Bicara tentang komik indonesia tentu tidak lepas dari nama Andy Wijaya. Andi sudah suka mengumpulkan buku komik sejak berusia 10 tahun. Andy mengumpulkan komik tua dan Antik Indonesia. Beberapa judul telah diterbitkannya kembali.
Judul komik yang sudah dicetak ulang antara lain ; serial Godam, dan beberapa karya Ganes Th serial Sibuta dari Gua Hantu, Djampang Jago Betawi, Tjisadane, Krakatau, Tuan Tanah Kedawung dll. Tentu saja buku-buku karya RA Kosasih, komikus wayang Indoneia yang legendaris.
Sejak 2005 Andi Wijaya mulai bisnis jual beli komik lama. Ia membuka sebuah toko buku yang diberinya nama Anjaya di Mal Ambasador, Jakarta. Ditoko tersebut Andy banyak menyediakan buku komik lama maupun cetak ulangnya.
Menurut Andy Wijaya, komik yang enam tahun yang lalu dibeli dengan harga hanya Rp 6.000,- perbuku, sekarang bisa dijual dengan harga Rp 200.000. Berarti naiknya 33 kali lipat.
Tokoh lain adalah Anton Utomo, penjual buku antik dan pemilik Toko Buku Anelinda di kawasan Serpong, Tangerang. Pengalaman Anton lain lagi. Anton Utomo pernah membeli buku komik Mahabarata satu set lengkap (13 buku) hanya Rp 100.000. Sekarang buku tersebut sudah ada yang berani membayar 4 juta.
Komik yang paling langka adalah komik Wayang. Pada masa lalu komik tersebut hanya dicetak sebanyak 1000 lembar, bahkan ada yang hanya 500 lembar. Teknik cetaknya juga masih belum maju seperti sekarang. Kala itu komikus melukis diatas lembaran kertas kalkir yang transparant. Kalkir tersebut langsung dibuat plat untuk mencetak. Jadi amat manual. Hasilnya tentu unik dan beda dengan cetakan sekarang.
Komik lain yang bisa dijual mahal adalah komik Medan karangan Taguan Harjo. Komik jenis ini dulu terbit tahun 1962. Tiga jilid komik Medan bisa terjual seharga Rp 1,5 juta.
Pada 2005 silam, Andy Wijaya membeli buku komik medan dengan harga hanya Rp 20.000 – Rp 50.000. Sekarang harganya sudah mencapai Rp 300.000, perbuku.
Yang paling hebat adalah komik yang berjudul Wiro Anak Rimba. Harga 10 jilid komik Wiro cetakan pertama minimal Rp 10 juta. Harga semahal ini khusus untuk Wiro cetakan pertama. Andi membelinya enam tahun lalu dengan harga per jilid sekitar Rp 20.000 – Rp 50.000. Komik Wiro dibuat oleh Kwik Ing Hoo pada tahun 1956. Cetakan pertama komik Wiro hanya dicetak 3.000 eksemplar. Karena itu jadi mahal.
Lain Andy lain David Eddy Haris. Pria Bali ini menjual Wiro cetakan kedua (jumlah buku dua bundel), dan Wiro cetakan ketiga (jumlah bukunya 3 bundel), dengan harga Rp 2 juta saja.
Kolektor komik lain adalah Fajar Widhianto. Fajar mengungkapkan pada sebuah lelang online yang diadakan komunitas pencinta komik awal Oktober 2010, satu seri Caroq laku Rp 875.000.
Keunggulan komik berjudul Caroq ini adalah, goresan dan warnanya sangat tajam seperti layaknya komik asing terbitan Marvel maupun DC. Karena itu, dua edisi Caroq cepat ludes di pasaran. Fajar yakin, ke depan harga Caroq bisa naik terus.
Dari : joglohandycraft.wordpress.com