Antik Semarang

Antik Surakarta / Solo

Antik Yogyakarta / DIY

Antik Magelang

Antik Purwokerto

Antik Jawa Tengah

Antik Keris

Wednesday, June 29, 2011

Peluang Bisnis Komik Antik

Andy Wijaya

Bicara tentang komik indonesia tentu tidak lepas dari nama Andy Wijaya. Andi sudah suka mengumpulkan buku komik sejak berusia 10 tahun. Andy mengumpulkan komik tua dan Antik Indonesia. Beberapa judul telah diterbitkannya kembali.

Judul komik yang sudah dicetak ulang antara lain ; serial Godam, dan beberapa karya Ganes Th serial Sibuta dari Gua Hantu, Djampang Jago Betawi, Tjisadane, Krakatau, Tuan Tanah Kedawung dll. Tentu saja buku-buku karya RA Kosasih, komikus wayang Indoneia yang legendaris.

Sejak 2005 Andi Wijaya mulai bisnis jual beli komik lama. Ia membuka sebuah toko buku yang diberinya nama Anjaya di Mal Ambasador, Jakarta. Ditoko tersebut Andy banyak menyediakan buku komik lama maupun cetak ulangnya.

Menurut Andy Wijaya, komik yang enam tahun yang lalu dibeli dengan harga hanya Rp 6.000,- perbuku, sekarang bisa dijual dengan harga Rp 200.000. Berarti naiknya 33 kali lipat.

Tokoh lain adalah Anton Utomo, penjual buku antik dan pemilik Toko Buku Anelinda di kawasan Serpong, Tangerang. Pengalaman Anton lain lagi. Anton Utomo pernah membeli buku komik Mahabarata satu set lengkap (13 buku) hanya Rp 100.000. Sekarang buku tersebut sudah ada yang berani membayar 4 juta.

Komik yang paling langka adalah komik Wayang. Pada masa lalu komik tersebut hanya dicetak sebanyak 1000 lembar, bahkan ada yang hanya 500 lembar. Teknik cetaknya juga masih belum maju seperti sekarang. Kala itu komikus melukis diatas lembaran kertas kalkir yang transparant. Kalkir tersebut langsung dibuat plat untuk mencetak. Jadi amat manual. Hasilnya tentu unik dan beda dengan cetakan sekarang.

Komik lain yang bisa dijual mahal adalah komik Medan karangan Taguan Harjo. Komik jenis ini dulu terbit tahun 1962. Tiga jilid komik Medan bisa terjual seharga Rp 1,5 juta.

Pada 2005 silam, Andy Wijaya membeli buku komik medan dengan harga hanya Rp 20.000 – Rp 50.000. Sekarang harganya sudah mencapai Rp 300.000, perbuku.

Yang paling hebat adalah komik yang berjudul Wiro Anak Rimba. Harga 10 jilid komik Wiro cetakan pertama minimal Rp 10 juta. Harga semahal ini khusus untuk Wiro cetakan pertama. Andi membelinya enam tahun lalu dengan harga per jilid sekitar Rp 20.000 – Rp 50.000. Komik Wiro dibuat oleh Kwik Ing Hoo pada tahun 1956. Cetakan pertama komik Wiro hanya dicetak 3.000 eksemplar. Karena itu jadi mahal.


Lain Andy lain David Eddy Haris. Pria Bali ini menjual Wiro cetakan kedua (jumlah buku dua bundel), dan Wiro cetakan ketiga (jumlah bukunya 3 bundel), dengan harga Rp 2 juta saja.


Kolektor komik lain adalah Fajar Widhianto. Fajar mengungkapkan pada sebuah lelang online yang diadakan komunitas pencinta komik awal Oktober 2010, satu seri Caroq laku Rp 875.000.

Keunggulan komik berjudul Caroq ini adalah, goresan dan warnanya sangat tajam seperti layaknya komik asing terbitan Marvel maupun DC. Karena itu, dua edisi Caroq cepat ludes di pasaran. Fajar yakin, ke depan harga Caroq bisa naik terus.

Dari : joglohandycraft.wordpress.com

Tuesday, June 28, 2011

Gundala, Komik Antik Karya Hasmi


Gundala adalah nama tokoh dalam komik superhero ciptaan Hasmi. Superhero yang bisa berlari kencang ini mempunyai dua sayap ditelinganya. Ia juga bisa mengeluarkan halilintar dari kedua telapak tangannya.

Nama aslinya adalah Santjaka, ditulis dengan ejaan lama karena komik ini lahir pada tahun 1969.

Lokasi cerita seringnya di Yogyakarta, tempat Hasmi pelukisnya bermukim. dikota Yogya Hasmi membuat studio yang diberinya nama Savicap, tempatnya bertemu dengan teman-temannya. Tahun 1982 Gundala difilmkan, dan lokasinya dirubah menjadi di Jakarta.

Gundala adalah tokoh sakti yang romantis. Kisah awalnya ia menjadi seorang superhero tak terkalahkan juga amat romantis. Kisahnya bermula dari putusnya hubungan Santjaka dengan Minarti kekasihnya gara-gara sepele : lupa hari ulang tahun.

Santjaka berlari ditengah hujan lebat sehingga ia tersambar petir. Dalam keadaan koma ia diangkat ke angkasa oleh suatu kekuatan yang luar biasa dari planet lain. Ia kemudian diangkat anak oleh Kaisar Kronz, raja segala petir dari Kerajaan Petir. Dari bapak angkatnya inilah ia dibekali kekuatan untuk memancarkan petir dari kedua telapak tangannya bila perlu.

Gundala juga diberi sepasang sayap burung yang dilekatkan ditelinga oleh raja Taifun, sehingga ia bisa berlari sekencang angin....

Hasmi atau Harya Suryaminata

Tahukah anda bahwa Hasmi adalah kependekan dari Harya Suryaminata ? Hasmi lahir di Yogyakarta, tanggal 25 Desember 1946. Hasmi kuliah di Akademi Senirupa Yogyakarta hanya 2 tahun yaitu tahun 1967 dan 1968 berhubung sibuk membuat komik Gundala ....
Sekarang Hasmi tinggal di kawasan Karangwaru Lor, Yogya.

Sunday, June 26, 2011

Agresi Militer Belanda 1

Adi Sutjipto

Agresi militer belanda pertama, Indonesia tahun 1947. Agresi yang hanya berlangsung 15 hari. Agresi Militer Belanda I menggunakan kode "Operatie Product". Operasi Produk ini dilaksanakan dari 21 Juli 1947 sampai 5 Agustus 1947. Operasi militer Belanda di Jawa dan Sumatera terhadap Republik Indonesia ini juga sebuah pelanggaran terhadap Persetujuan Linggajati.

Terjadi penembakan terhadap pesawat Dakota milik Republik Pada 29 Juli 1947. Walaupun di badan pesawat terpasang simbol Palang Merah, namun tetap ditembak jatuh oleh Belanda. Pesawat dakota ini membawa obat-obatan dari Singapura, sumbangan Palang Merah Malaya.

Serangan ini mengakibatkan tewasnya Komodor Muda Udara Mas Agustinus Adisutjipto, Komodor Muda Udara dr. Abdulrahman Saleh dan Perwira Muda Udara I Adisumarmo Wiryokusumo.

Nama Adi Sutjipto dan Adi Sumarmo akhirnya diabadikan menjadi nama bandara di Yogyakarta dan Surakarta.

Dari : id.wikipedia.org

Saturday, June 25, 2011

Gajah Mada


Gajah Mada
Gajah Mada dilahirkan dengan nama lahir Mada pada masa Raja Jayanagara (1309-1328). Kariernya dimulai dari seorang prajurit biasa. Karena Gajah Mada seorang yang mengesankan, berbicara dengan tajam atau tegas, jujur dan tulus ikhlas serta berpikiran sehat pangkatnya kemudian naik menjadi Begelen atau kepala pasukan Bhayangkara.

Gajahmada diangkat menjadi Mahapatih pada tahun 1334 oleh Ratu Tribhuwanatunggadewi.

Selama kariernya Gajah Mada tidak pernah membuat kesalahan kecuali satu kali, yaitu pada waktu Majapahit diperintah oleh Hayam Wuruk . Gajahmada telah menyerang rombongan raja Sunda dari Pajajaran yang datang mengantarkan putrinya Dyah Pitaloka Citraresmi untuk diperisteri Hayam Wuruk.

Seluruh keluarga raja tewas mempertahankan diri, termasuk calon mempelai raja. Dyah Pitaloka bunuh diri menyaksikan ayah, abang dan prajurit pilihan tewas semua.

Karena Peristiwa ini terjadi di lapangan Bubat, maka terkenal dengan nama Perang Bubat.

Setelah Gajah Mada meninggal dunia pada tahun 1286 Saka atau 1364 Masehi, hingga 500 tahun sesudah itu, orang sunda tidak mau memakai nama Gajah Mada untuk nama jalan di kota-kota diwilayah Jawa Barat.....

Sunday, June 19, 2011

Kronometrofilia Komunitas Alat Pengukur Waktu


Di Indonesia ternyata ada komunitas penggemar arloji. Nama komunitas tersebut adalah Kronometrofilia. Komunitas ini dirintis dari sebuah forum diskusi di Internet pada lima tahun lalu. Kronometrofilia bisa menjadi ajang tukar koleksi atau jual-beli.

Komunitas ini tidak hanya membatasi diri pada kesukaan terhadap arloji. Menurut William, secara harfiah kronometrofilia berarti penggemar alat pengukur waktu (krono = waktu, metro = alat ukur, filia = penggemar). Maka tak mengherankan jika di komunitas ini bergabung juga penggemar arloji saku, jam meja, bahkan jam dinding.

Dari sebuah arloji, banyak hal bisa diungkap. Cerita sejarah, latar belakang mendapatkan, hingga orisinalitas arloji adalah beberapa contoh yang membuat pembicaraan jadi gayeng.

Sekarang anggota komunitas ini telah mencapai lebih dari 400 orang. Mereka kerap berkomunikasi melalui kronometrofilia@yahoogroups.com.

Dalam dua-tiga bulan sekali, mereka mengadakan pertemuan di Jakarta dan di luar Jakarta. Di Jakarta, mereka biasanya berkumpul di Jalan Jaksa, Jakarta Pusat.

Di saat pasar arloji Indonesia sekarang ini dibanjiri barang palsu, atau arloji kanibal (arloji orisinal tapi beberapa komponennya sudah ditukar), Kronometrofilia bisa jadi ajang berbagi informasi dan bertukar pengalaman.


Upaya mendapatkan arloji kuno dan cantik pun memunculkan beragam cerita. Ada yang mendapatkannya di pasar loak, jual-beli sesama kolektor, bahkan mencarinya hingga ke luar negeri. Seperti yang dilakukan oleh William (33). Pak dokter ini amat gandrung dengan merek Seiko.

Menurut William, produsen Jepang selalu membedakan barang yang dijual untuk pasar internasional dengan barang yang dijual di dalam negerinya (Japan Domestic Market). Karena menyangkut harga diri bangsa Jepang, kualitas barang yang dijual di pasar domestik selalu lebih unggul ketimbang untuk pasar internasional.


Bagi Lhucat, ketinggian presisi komponen arloji menunjukkan kegairahan dalam pembuatannya. Kini pria yang bekerja di bidang eksplorasi minyak itu telah mengoleksi sekitar 20 arloji kuno dan antik. Satu arloji miliknya bisa mencapai harga Rp 20 juta. Kebanyakan bermerek Seiko asal Jepang. "Karena dinamis dan harganya terjangkau," kata Lhucat.

Lain halnya dengan Antono Purnomo (38). Ia menyukai arloji merek apa pun. Jumlah koleksinya mencapai 65 buah. Anton, begitu dia akrab disapa, menggandrungi arloji sejak sekolah dasar. Saat kecil ia terkesan oleh iklan sebuah arloji di koran. Iklan itu ia gunting dan potongan kertasnya dikenakan di tangan.


Kini, dalam kondisi apa pun, sebuah arloji pasti bertengger di pergelangan tangan kirinya. "Mau tidur, bahkan mandi pun, saya mengenakan arloji. Saya merasa aneh aja kalau enggak pake," ujar pria yang bekerja di sebuah perusahaan media itu.

"Semua komponen itu superkecil, tapi geriginya dan komponen lainnya sudah sempurna, padahal dibuat tahun 60-an dan proses pembuatannya manual, belum terkomputerisasi," katanya. Hal yang juga membuatnya kagum adalah komponen itu saling merangkai dan berotasi dengan presisi yang tinggi.


Dari : tempointeraktif.com

Friday, June 17, 2011

Batik Antik Oey Soe Tjoen


Oey Soe Tjoen adalah legenda yang hampir tak tergantikan. Siapakah Oey Soe Tjoen ? Ia hanya seorang pembuat batik dari masa lalu. Batik karya Oey Soe Tjoen dihargai mahal sekarang ini, dan sudah menjadi barang antik yang diburu kolektor.

Desain batik Oey Soe Tjoen banyak yang berpola bunga dan kupu-kupu. Keindahan batik Oey Soe Tjoen terutama karena penggarapannya yang cermat meskipun pewarnaan dan pembatikannya rumit.

Langkah pertama yang dilakukan Oey Soe Tjoen ketika mewarisi usaha ini dari orang tuanya adalah merubah cara kerja perusahaannya dari batik cap ke batik tulis. Ini terjadi pada tahun 1930.

Dibantu isterinya Kwee Tjoan Giok, usaha Oey Soe Tjoen semakin maju. Produksinya disukai pengusaha Kudus, Magelang, dan beberapa daerah lain. Kebanyakan mereka pengusaha rokok dan tembakau. Bahkan karena sangat terkenal, kain batik Oey Soe Tjoen pernah menjadi mas kawin wajib bagi para pengusaha Tionghoa.


Oey Soe Tjoen memproduksi kain batik bermotif : pagi sore, merak, pringgodani, dan bunga bungaan—mawar, seruni, tulip, dan anggrek.

Pada jaman pendudukan Jepang di Indonesia, Oey membuat batik Hokokai, khas Negeri Matahari Terbit, dengan motif merak, bunga, dan kupu. Kain jenis ini mempunyai warna yang lengkap.


Setelah Oey Soe Tjoen meninggal dunia pada tahun 1975, karyawan dan karyawati pembatik itu tetap setia bekerja disitu. Perusahaan kemudian dipegang oleh anak ketiga Oey Soe Tjoen yaitu Oey Kam Long (alias Muljadi Widjaja). Isteri Oey Kam Long bernama Istianti Setiono, seorang sarjana lulusan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Sanata Dharma Yogyakarta. Istianti kemudian dilatih oleh mertuanya Kwee Tjoan Giok, untuk menjadi penerus perusahaan keluarga Oey Soe Tjoen.

Mengapa batik antik mahal? Karena pembuatannya memakan waktu lama. Satu batik dengan motif tertentu bisa dikerjakan oleh 15 orang. Lama pembuatannya bisa sampai satu setengah tahun, dan harganya sama dengan harga satu sepeda motor.

Foto-foto kain batik antik dalam tulisan ini meskipun bukan buatan Oey Soe Tjoen, tapi sudah cukup indah untuk dipandang, Kain-kain ini adalah koleksi bapak Tony Giantono -Tegal

Barang Antik Ciputat



Masih ada yang belum tahu letak kawasan barang antik Ciputat. Orang Jakarta sendiri belum tentu semua tahu. Bahkan seorang teman yang profesinya pedagang barang antik juga ada yang masih belum tahu.

Memang kawasan barang antik Ciputat ini kalah terkenal dibanding dengan Jalan Surabaya. Tapi jangan heran kalau ternyata luasnya melebihi kompleks barang antik Jalan Surabaya. Panjangnya hampir dua kilometer. Dimana ? Jalan Juanda, Ciputat, Jakarta Selatan.

Ada ratusan toko mebel antik disini. Nuansanya etnik karena penuh ukir. Ada ranjang madura yang indah, ada meja marmer yang klasik, ada gebyok ukir yang megah, kursi panjang atau risban kuno yang cantik, sketsel pembatas ruangan ukir dan lain sebagainya.

Disini ada toko bernama Lampung Indah, milik seorang senior yang bernama koh A Yun. Tokonya penuh dengan barang antik seperti lampu antik, jam, kain batik, barang-barang kristal dan kaca, keramik antik, furniture antik dan lain sebagainya. Karena usianya yang lanjut, koh A Yun ini bisa dijadikan tempat bertanya bagi para kolektor barang antik yang masih pemula.

Lampung Indah - toko bertingkat yang padat barang antik ini dulu dimulai dengan bisnis arloji atau jam tangan bekas. Sekarang telah berkembang jadi toko yang penuh benda kuno, dalam waktu hanya puluhan tahun. Bisnis barang antik memang cukup menjanjikan.

Wednesday, June 15, 2011

Pasar Barang Antik Triwindu


Kita sering kehilangan masa lalu hanya karena pemerintah suka merubah nama, misalnya nama jalan, atau nama pasar. Semoga hal ini tidak lagi menjadi kebiasaan pemerintah dimasa mendatang.

Sebagai contoh adalah pasar Triwindu. Namanya dirubah menjadi Windujenar. Tapi nama ini asing ditelinga banyak orang. Kita pun masih menyebutnya sebagai Triwindu hingga kini, karena nama Triwindu telah begitu menancap dihati dan kepala banyak orang. Lebih dari itu nama Triwindu menyimpan kenangan masa lalu bagi banyak orang tua.

Dan kenangan adalah unsur paling penting dalam dunia barang antik. Tanpa kenangan tak ada antik, karena antik adalah nostalgia, adalah kenangan terhadap sesuatu yang pernah hadir dalam hidup kita dimasa silam.

Pasar barang antik Triwindu letaknya di depan Pura Mangkunagaran, atau yang biasa disebut dengan kawasan Ngarsapura. Masyarakat sekitar lebih mengenal pasar itu dengan nama Triwindu. Nama ini adalah pemberian dari Mangkunagara VII yang mendirikan pasar tersebut pada tahun 1940.

Mangkunegara VII meresmikan pasar tersebut, tepat 24 tahun setelah dia naik tahta. Pasar ini merupakan tonggak tiga windu pemerintahan beliau.

Perubahan pun terjadi. Pada 1960, Pemerintah Kota Surakarta mengubah nama pasar itu menjadi Windujenar. Alasannya tidak ada yang tahu. Penggantian nama itu seolah tidak berarti. Masyarakat masih menyebutnya sebagai Pasar Triwindu. Masyarakat pun malah bingung.

Untunglah, Kota Surakarta akhirnya akan kembali mengubah nama pasar itu, sesuai nama aslinya. “Surat keputusan wali kota sudah turun Mei lalu,” kata Kepala Dinas Pengelola Pasar Surakarta, Subagyo. Jum’at mendatang, 17 Juni 2011, rencananya mereka akan menggelar kirab dan selamatan untuk perubahan nama itu.

Menurutnya, perubahan nama itu dilakukan untuk membuktikan jika pemerintah memiliki perhatian terhadap sejarah. Selain itu, dia berharap masyarakat tidak lagi bingung dengan adanya nama ganda tersebut.

Dari : tempointeraktif.com

Tuesday, June 14, 2011

Penipuan Kain Antik Sobek, Waspadalah ! Waspadalah!





Tulisan tangan Andre atau Andri sang penipu

Hati hati penipuan, hari-hari terakhir pada minggu pertama dibulan Juni 2011 ini beberapa teman pedagang antik telah ditipu mentah-mentah oleh seorang yang mengaku bernama Andri dari Jawa Barat.

Modusnya adalah anda dihubungi oleh Andri ini dan dikirimi gambar-gambar kain atau piring. Setelah anda minat, maka Andri akan minta ditransfer sejumlah uang.

Cara meyakinkan korbannya begitu lihai, Andri mengirimkan resi dari perusahaan paket kilat JNE bahwa paket untuk anda sudah dikirim. Kalau dicek di website JNE memang betul paket tersebut On Process.

Tapi apa jadinya nasib uang anda ? Ketika paket datang yang dikirim adalah sampah seperti tampak pada foto-foto yang kami pasang disini. Kain-kain baru yang sama sekali tidak antik, bahkan kondisinya sudah sobek ...... lebuarrrrr sekali sobeknya.

Dalam foto terlihat teman kita Tony Antique telah menjadi korbannya ... Khabarnya beberapa teman di Purbalingga juga kena ...
Waspadalah !!
Waspadalah !!

Monday, June 13, 2011

Komunitas Djadoel



Komunitas Djadoel dibentuk pada tanggal 3 Mei 2009, berawal dari hobi yang sama mengumpulkan barang antik dan barang zaman dulu alias jadul,. Pada awalnya anggotanya hanya 5 orang. Seiring berjalannya waktu karena sering bertemu, satu per satu bergabung. Hingga saat ini sudah 18 orang yang tergabung dalam organisasi tersebut. ”Di luar anggota komunitas, kami juga punya anggota sahabat Djadoel berjumlah 1.500 orang,” ujar Humas Komunitas Djadoel Ali Amrullah.

Ali mengatakan koleksi yang dimiliki Komunitas Djadoel beragam mulai dari jam zaman dulu, lukisan, foto, kaca mata, uang jaman dulu, kaset, piringan hitam, mainan anak-anak jaman dulu dan sebagainya. ”Kalau saya sendiri mengoleksi uang dan perangko,” ujar jebolan Universitas Pancasila tersebut. Mulai dari uang zaman Belanda, Jepang, uang asing, uang Indonesia setelah merdeka hingga uang jaman kerajaan. seperti uang koin logam dari Kerajaan Sriwijaya. ”Awal menjadi kolektor uang zaman dulu, waktu kecil sering dikasih uang sama paman.

Dia tetap saja berburu uang zaman dulu. Tidak jarang saat itu dia mendapatkan barang yang ingin dikoleksinya. Jika sudah begitu, capek dan lelah terbayarkan. Tergantikan kepuasan. ”Itulah kalau sudah hobi. Setiap ada kesempatan pergi, saya selalu berburu uang zaman dulu. Entah itu keluar masuk pasar, atau bertanya sama warga sekitar di mana yang menjual uang zaman dulu,” ujarnya lantas tersenyum. Saat ini dalam berburu koleksi barang jadul, Ali mengaku kadang bersama rekanrekannya. Mereka suka berburu bersama ke beberapa daerah. Saat menekuni hobinya itu, dia mengaku mendapat kepuasan.

Juga kesedihan di sisi lainnya. ”Dukanya sebagian minoritas masyarakat, tidak mengerti dan bilang kok barang seperti ini dijual dan dipamerkan. Saya coba mengerti, mungkin barang seperti ini tidak bernilai buat mereka. Tetapi bagi sebagian orang bernilai,” pungkasnya.

Ketua Komunitas Djadoel Ferry Van Weker menambahkan, anggotanya pencinta barang zaman dulu. Mulai dari barang 20 hingga 50 tahun lalu. Dia sendiri mengoleksi ratusan jam weker. ”Umumnya buatan Cina dari tahun 1930,” ujar pria berkumis tersebut.

Dari : jakarta.indopos.co.id

Saturday, June 11, 2011

Deja Vu


Deja Vu adalah perasaan seolah-olah kita pernah melihat sesuatu sebelumnya atau pernah mengalami sesuatu sebelumnya.

Pernahkan anda mengunjungi sebuah rumah untuk pertama kalinya dan tiba-tiba anda merasa familiar dengan rumah tersebut ? Atau pernahkah anda berada dalam suatu peristiwa ketika tiba-tiba anda merasa bahwa anda sudah mengalaminya walaupun anda tidak dapat mengingat kapan terjadinya ? itulah deja vu, salah satu fenomena misterius dalam kehidupan manusia.

Definisi Deja Vu
Deja vu berasal dari kata Perancis yang berarti "telah melihat". Kata ini mempunyai beberapa turunan dan variasi seperti deja vecu (telah mengalami), deja senti (telah memikirkan) dan deja visite (telah mengunjungi). Nama Deja Vu ini pertama kali digunakan oleh seorang ilmuwan Perancis bernama Emile Boirac yang mempelajari fenomena ini tahun pada 1876.

Selain deja vu, ada lagi kata Perancis yang merupakan lawan dari deja vu, yaitu Jamais Vu, yang artinya "tidak pernah melihat". Fenomena ini muncul ketika seseorang untuk sementara waktu tidak dapat mengingat atau mengenali peristiwa atau orang yang sudah pernah dikenal sebelumnya. Saya rasa sebagian dari kalian juga sering mengalaminya.

Foto di atas adalah foto ilustrasi "Puncak gunung es" yang terkenal. Para ahli "otak" sering menggunakan ilustrasi di atas untuk menunjukkan seperti apa pikiran kita yang sebenarnya. Permukaan air adalah batas kesadaran kita. Pikiran Sadar kita adalah bongkahan yang muncul di atas permukaan laut. Sedangkan pikiran bawah sadar adalah bongkahan raksasa yang ada di dalam laut.

Menurut mereka, sesungguhnya sebagian besar informasi yang kita terima tersimpan di pikiran bawah sadar kita dan belum muncul ke permukaan. Hanya sebagian kecil dari informasi yang kita terima benar-benar kita ingat atau sadari. Prinsip ini adalah kunci penting untuk memahami Deja Vu.

Dari : xfile-enigma.blogspot.com

Riwayat dan Sejarah Jam Antik Junghan

Jam antik Junghan yang paling terkenal adalah model jam dinding. Setiap kali membicarakannya orang akan bertanya : Berapa lubangnya. Ternyata lubang menentukan bunyi jam itu. Lubang 3 bunyinya disebut gamelan. Lubang 2 bunyinya hanya teng teng biasa.

Selain lubang, hal lain yang ditanyakan biasanya adalah snar. Snar adalah batangan seperti lidi yang terbuat dari logam. Snar ini bila terpukul oleh sejenis palu kecil dalam kotak jam, akan berbunyi nyaring. Berapa jumlah snar akan mempengaruhi kualitas jam itu. Biasanya snar yang populer adalah snar 8.

Perusahaan jam Junghans didirikan pada 1861 oleh Erhard Junghans bersama Jacob Zeller . Produksinya adalah komponen atau onderdil jam yang ada di pasaran. Lama kelamaan mereka mulai memproduksi jam yang lengkap pada tahun 1866.

Usaha itu kemudian diteruskan oleh anaknya pada tahun 1875 yang bernama Arthur Junghans. Arthur melakukan inovasi baru dan mendaftarkan ratusan hak paten produk-produk Junghan.

Akhirnya Junghans mencapai puncak kejayaannya pada tahun 1903. Karyawannya mencapai angka 3000 dan produksinya mencapai 3 juta jam setiap tahunnya.

Penerusnya adalah generasi ketiga yaitu cucu junghan pada 1920 , Kedua orang cucu Junghans berhasil memproduksi jam tangan pertama merk junghan pada 1930, Produksi jam tangan ini menggantikan jam kantong yang sudah populer pada saat tersebut. Bahkan pada masa perang pun mereka tidak terpengaruh.


Tahun 1970 Junghan membuat jam quartz. Mulailah digunakan komponent elektrik di jam . Jam mereka. Mereka juga mengembangkan radio controlled watch dan jam bertenaga surya di jam meja dan jam tangan pada 1985 .

Junghan menjadi officially watch di olimpiade 1972

Untuk jenis jam almari, ukuran mesin jenis Grand Daughter (GD) adalah yang paling kecil dan paling murah. Kemudian jenis Grand Mother (GM) dan Grand Father (GF) yang ukurannya lebih besar dan harganya lebih tinggi.

Friday, June 10, 2011

Kisah Sepasang Puisi Double Happiness


Jaman dulu dinegri China ada seorang pelajar yang melakukan perjalanan jauh menuju ibukota untuk mengikuti ujian negara. Lulusan dengan nilai terbaik akan diangkat menjadi menteri negara dinasti Tang tersebut.

Mungkin karena kelelahan berjalan kaki jauh sekali, pemuda itu jatuh sakit di tengah jalan.Ia ditemukan oleh seorang tabib dan anak perempuannya. Mereka merawat pemuda tersebut sampai sembuh.

Untuk mengejar waktu karena ujian hampir tiba, pemuda tersebut mohon diri pada sang tabib dan anak perempuannya. Perpisahan kedua sejoli itu membuat mereka amat terharu dan sulit berbicara.

Ternyata mereka saling mencintai. Si gadis hanya bisa menulis puisi, dan berharap si cowok melengkapinya. Begini puisi karya sang gadis :

“Pepohonan hijau dibawah langit pada hujan musim semi ketika langit menutupi pepohonan dengan gerhana”

Setelah membaca puisi tersebut, sang pelajar hanya berkata, “Baiklah, saya akan melengkapi puisi ini, tapi tunggulah sampai saya selesai ujian”. Sang gadis setuju saja.

Sipemuda mengikuti ujian negara, dan lulus di urutan pertama. Ia diijinkan bertemu dengan kaisar dan kedua orang itu berbincang-bincang panjang lebar. Karena kaisar juga suka puisi maka diadakanlah acara menulis puisi bersama. Kaisar menulis: “Bunga-bunga merah mewarnai taman saat angin memburu ketika taman dihiasai warna merah setelah sebuah ciuman”.

Pemuda itu berpikir dan akhirnya teringat puisi yang dulu ditulis kekasihnya digunung menjelang berpisah. Ia lalu menuliskan kembali puisi karya gadisnya itu sebagai pasangan puisi kaisar. Kaisar suka pada puisi itu dan menganggapnya sebagai puisi yang harmonis dan serasi untuk dipasangkan dengan puisinya.

Maka pemuda itu diangkat sebagai menteri negara. Sebelum acara penobatan, pemuda itu diijinkan pulang kampung untuk bertemu sanak keluarganya.

Tentu saja yang pertama dilakukan pemuda itu adalah menjumpai kekasihnya. Kemudian mereka menikah. Pada pesta perkawinan mereka dipasanglah sepasang huruf bahagia di dinding yang ditulis diatas kertas merah. Sepasang huruf bahagia itu adalah lambang sepasang kebahagiaan yang diperoleh pemuda tersebut, yaitu : mendapat isteri dan mendapat kedudukan yang tinggi.

Demikianlah, memasang tulisan Kebahagiaan Ganda, sejak saat itu menjadi sebuah tradisi yang dilakukan pada setiap pernikahan orang tionghoa.

Thursday, June 9, 2011

Sejarah Kampung Prawirotaman Yogyakarta

Diselatan Yogyakarta ada kampung yang terkenal dengan barang seninya. Entah itu lukisan, batik atau barang antik, terdapat disana. Investor yang ingin buka kios atau lapak cari tempat disana. Sasarannya tentu saja turis, dan turis banyak yang ke Prawirotaman karena disini banyak hotel murah. Banyaknya turis mengakibatkan banyak orang yang fasih berbahasa Inggris, bahkan hinga tukang becak pun bisa. Menurut kabar ada tukang becak yang pakai facebook untuk menawarkan jasanya ..... Bagaimanakah sejarah kampung ini ?

Prawirotaman adalah sebuah kampung yang dikenal sejak abad ke-19. Pada mulanya adalah seorang bangsawan keraton bernama Prawirotomo menerima hadiah sepetak tanah dari kraton, kemudian kampung ini menjadi konsentrasi laskar pejuang pada waktu pra kemerdekaan. Setelah Indonesia merdeka kampung ini menjadi pusat industri batik cap yang dikelola oleh keturunan bapak Prawirotomo. Tahun 70-an, industri batik cap mulai surut produksinya, keturunan bapak Prawirotomo banyak yang banting setir ke jasa penginapan. Akhirnya Prawirotaman pun mulai dikenal sebagai kampung turis. Kebanyakan penginapan masih dikelola oleh keturunan bapak Prawirotomo. Mereka adalah tiga keluarga besar yaitu Werdoyoprawiro, Suroprawiro, dan Mangunprawiro. Namun ada juga yang sudah dikelola olah orang lain.

Bila anda masuk ke kawasan Prawirotaman, nuansa kampung di tengah kota dan sapaan warga yang ramah akan menyambut anda. Banyak penginapan yang dibangun secara artistik bernuansa Jawa klasik.

Kawasan Prawirotaman I atau biasa disebut Prawirotaman saja adalah daerah yang paling terkenal. Di sebelah selatannya adalah Prawirotaman II yang berbatasan langsung dengan pasar tradisional di tempat itu.

Dua bagian paling selatan Prawirotaman adalah Prawirotaman II dan Prawirotaman III, lebih dikenal dengan nama Jalan Gerilya. Konon, daerah ini pernah menjadi markas Prajurit Hantu Maut yaitu laskar jaman perjuangan kemerdekaan Indonesia. Anda bisa menemukan sebuah batu tulis yang dibuat untuk memperingati perjuangan pasukan tersebut di salah satu sudut jalan. Selain Pasukan Hantu Maut, laskar prajurit yang pernah bermarkas di kawasan ini adalah Prajurit Prawirotomo.

Dari : jogjatrip.com

Wednesday, June 8, 2011

Operasi Keperawanan Dewi Perssik


Dokter Boyke menilai apa yang dilakukan pedangdut Dewi Perssik dengan melakukan operasi keperawanan tidaklah lumrah. Apa pasal?
"Kalau saya menilai dia kan belum punya anak jadi apa lagi yang mau dikecilin (vaginanya)," tuturnya saat ditemui di Grand Mahakam, Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2011).
Bahkan dokter Boyke menganggap apa yang dilakukan oleh mantan istri Saipul Jamiel itu hanya buang-buang uang. "Kalupun mau disambungin lagi selaput daranya lagi agar berdarah buat apa? Toh kan semua orang juga sudah tahu kalau dia sudah pernah menikah. Jadi buat apa? Hanya buang-buang uang saja," terang.
Operasi keperawanan dijelaskan dokter Boyke lebih tepat dilakukan oleh wanita yang mempunyai masalah pada masa lalunya, bukan untuk Dewi Perssik. "Saya pikir yang memerlukan adalah orang yang pernah punya masa lalu kelam seperti free sex atau selaput daranya robek karena kecelakaan atau diperkosa sehingga dia perlu untuk melakukan operasi selaput darah agar saat malam pertama masih bisa menemukan darah dan terlihat seperti perawan," paparnya.
"Lagipula untuk melakukan operasi seperti itu juga harus ada syarat-syartnya seperti ada keterangan dari kepolisian dan sebagainya, contoh wanita yang diperkosa. Nah sebenarnya kita melakukan operasi himinoplasti itu tujuannya seperti itu bukan untuk diumbar," tukasnya. (Deva).
Dari : id.omg.yahoo.com